• 検索結果がありません。

PANDANGAN GENERASI MUDA TERHADAP LEMBAGA PERKAWINAN

)The Rulling Elite

6. PANDANGAN GENERASI MUDA TERHADAP LEMBAGA PERKAWINAN

Menikah dan membangun rumah tangga adalah naluri dasar manusia. sebagai mahluk, manusia ditakdirkan memiliki pasangan dan berupaya bertemu dengan pasangannya.Itulah ketetapan Ilahi:” Segala ssesuatu telah kami ciptakan berpasang pasangan supaya kamu mengingat ( kebesaran Allah)” ( QS adz – Dzariat [51]:49 .

6.結婚の慣行に対する若年世代の見解

 結婚して家庭を築くことは人間の基本的な本能であると言う事です。人類は 生物として伴侶を伴うことを運命づけられており、伴侶を見つけようとするよ うに創造されているのです。そのように神が決められたのです。「われは、全 てのものが対にになるように創った。それはあなた方が(神の偉大さを)忘れ ないためにである。」(クルアーン、(アッ・ザーリヤート)章 [51]:49)。

Motivasi dan tujuan menikah tentu berbeda-beda pada setiap orang, namun secara umum tujuan pernikahan adalah pertama melaksanakan perintah Allah SWT. Anjuran untuk menikah tertulis dalam surah an –Nur [24]: 32” Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui.

 結婚する動機や目的は当然人によって様々ですが、まとめると、結婚する第 一の目的はアッラー(全ての栄光と誉れを)の命令に従うことです。結婚の勧 めについてクルアーン、アン・ヌール章 [24]:32 に次のように記されています。

「あなたがたの中独身の者、またあなたがたの奴隷の男と女で廉正な者は、

イスラーム講演会 インドネシアにおけるイスラーム法の現状

結婚しなさい。かれらがもし貧しければ、アッラーは恩恵により裕福にされよ う。・・・」

Kedua Menikah adalah mengikuti sunnah rasul-NYA. “Barang siapa yang mampu menikah, tetapi tidak menikah maka ia bukanlah termasuk golonganku.”(Hadist Riwayat Thabrani dan Baihaqi). Ketiga memiliki keturunan ,keempat menjaga kesucian diri( iffah). Keempat menumbuhkan ketenangan jiwa.

 また第二の目的は預言者ムハンマドのスンナ・言行に従うことです。預言者 の言葉に“だれでも結婚できるのに、結婚しようとしない者は、私に属するも のではない”(ハディース : サブラニとバイハキの伝承集)。とあります。3つ めは子孫を持つこと、4つめは自らの純潔を守ることがあります(iffah)。こ の4つめは精神の安定を生むことになります。

Sebenarrnya masih banyak tujuan mulia dari pernikahan yang bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan jasmani pelakunya serta memperkokoh persaudaraan.

Namun pandangan generasi muda saat ini terhadap lembaga perkawinan mulai berubah. Yang memprihatinkan, jumlah perkawinan menurun dibawah angka perceraian.

 実際、結婚にはこれら以外にも結婚する者の精神的、肉体的健康、また親族 関係を強くするなど、まだたくさんの崇高な目的があります。しかしながら若 年世代の結婚慣行に対する今日の見解は変わりつつあります。注目すべきは、

結婚数が離婚数よりも低くなったことです。

Lembaga perkawinan saat ini menghadapi tantangan yang semakin berat.

Menurut Mentri Agama Suryadharma Ali, salah satu tantangan itu adalah

イスラーム講演会 インドネシアにおけるイスラーム法の現状

adanya desakralisasi nilai perkawinan. Hal ini muncul bersamaan dengan tantangan hidup secara umum. Perkawinan yang selama ini dimaknai sebagai institusi yang luhur dan sakral, tak jarang dianggap hanya sebagai hubungan orang perorang secara perdata, tak ada hubunganya dengan norma agama dan kemanusiaan. Demikian apa yang dikatakan mentri agama dalam acara penutupan pemilihan keluarga sakinah nasional di Jakarta (surat kabar Republika,17 Agustus 2010)

 今日の結婚はますます厳しい問題に直面しています。宗教大臣 Suryadharma Ali 氏 は、今年の 8 月ジャカルタで行われた全国サキーナ ( 平穏 ) 家族コンテ ストの閉会式において次の様に語りました。

『その問題の一つに結婚価値の脱イスラーム化(脱神聖化)があります。これ まで結婚は崇高で神聖な行為と解釈されてきました。しかし、今は単に個人同 士だけの問題で、宗教的、人道的な規範のない関係として認識されることが珍 しくなくなりました。』

Akibat dari pandangan diatas marak terjadi perceraian, selingkuh, kumpul tanpa nikah dan gonta ganti pasangan dianggap hal yang lumrah, tak ada beban bagi pelakunya. Padahal perilaku semacam itu berdampak buruk bagi masa depan anak-anaknya yang kelak akan mengabaikan nilai-nilai sakral dan agama dalam sebuah perkawinan.

 つまり、若者の間で離婚や不倫、婚前交渉、頻繁にパートナーを替えること が普通となり、負い目を感じなくなっているのです。そのような行いが、子ど もたちの将来にとって悪い影響を与え、結婚における宗教的、神聖な価値をや がて無視するようになる恐れは十分に考えられます。

Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Republik Indonesia

イスラーム講演会 インドネシアにおけるイスラーム法の現状

mencatat berbagai masalah penyebab perceraian ,diantaranya:Ketidak harmonisan keluarga/rumah tangga 6.723 kasus. Faktor ekonomi 24.252 kasus.

Krisis keluarga 4.916 kasus. Cemburu 4.708 kasus. Poligami 879 kasus. Kawin paksa 1.692 kasus. Kawin dibawah umur 284 kasus. Kekerasan dalam rumah tangga 916 kasus. (Republika Ahad 22 Maret 2009).

 インドネシア宗教省のイスラーム社会指導局は離婚の原因を次のように発表 しています。家族・家庭内の不調和 6,723 件、経済的要因 24,252 件、家庭の危 機 4,916 件、嫉妬 4,708 件、多妻婚 879 件、強制婚 1,692 件、未成年婚 284 件、

家庭内暴力 916 件となっている。(2009 年 3 月 22 日 Republika Ahad)

7. SIKAP PEREMPUAN INDONESIA DAN GENERASI MUDA

Outline

関連したドキュメント