第一部 ファンド情報

③ 自己資本利益率(収益率)の推移

Dalam lagu Berita kepada Kawan diidentifikasi adanya makna denotatif dan konotatif. Untuk mengetahui makna konotatif dari lagu Berita kepada Kawan, perlu dilakukan analisis makna per kata dan kalimat untuk mengetahui makna konotatifnya secara keseluruhan. Berikut analisis makna konotatif syair Berita kepada Kawan per bait:

1. Analisis makna konotatif syair pada bait pertama

Analisis makna konotatif syair lagu Berita kepada Kawan pada bait pertama dibagi menjadi per kalimat untuk memperoleh hasil analisis yang lebih tajam. Setelah

kalimat bait pertama dianalisis makna konotatif. Selanjutnya berdasarkan analisis makna konotatif tersebut akan ditarik kesimpulan makna konotatif secara keseluruhan pada bait pertama. Berikut analisis makna konotatif per kalimat pada bait pertama.

Tabel 7: Analisis Makna Konotatif per Kalimat Bait Pertama

No. Kalimat Makna

1. Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan.

Merasa kehidupan ini begitu menyedihkan.

2. Sayang engkau tak duduk disampingku kawan.

Seharusnya ia memiliki seorang teman untuk melewati kesedihan yang dialami.

3. Banyak cerita yang mestinya kau saksikan.

Banyak hal yang seharusnya diketahui oleh teman tersebut.

4. Di tanah kering bebatuan. Di sebuah tempat yang dilanda bencana.

Bait pertama menggambarkan tentang seseorang yang merasa sedih dan sendirian pada saat terjadinya sebuah bencana. Kata engkau dan kau pada kalimat kedua dan ketiga merujuk pada seorang teman dekat yang dapat diajaknya berbagi suka dan duka dengan nyaman. Kalimat terakhir pada bait ini menjelaskan salah satu penyebab orang tersebut bersedih yakni karena di tempat tinggalnya terjadi bencana alam. Bencana alam yang dimaksud pada syair merujuk pada bencana letusan beracun dari kawah Sinila di pegunungan Dieng, kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang terjadi pada 20 februari 1979 (Rachman, dalam Republika edisi 11 juni

2011). Tempat terjadinya bencana alam tersebut merupakan tempat kelahiran Ebiet G. Ade. Oleh sebab itu, lagu ini sangat bersifat personal bagi pengarang. Berdasarkan analisis makna bait pertama pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang mendeskripsikan tentang seseorang yang ingin memberitahu temannya tentang kesedihan yang dialami karena melihat tanah kelahirannya dilanda bencana.

2. Analisis makna konotatif syair pada bait kedua

Pada bait kedua, analisis makna konotatif dilakukan per kalimat dalam syair. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna konotatif per kalimat pada bait kedua.

Tabel 8: Analisis Makna Konotatif per Kalimat Bait Kedua

No. Kalimat Makna

1. Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan. Merasa lelah dengan semua kesulitan hidup yang sedang dihadapi. 2. Hati tergetar menampak kering rerumputan. Perasaan meratap dalam

menjalani kehidupan. 3. Perjalanan ini pun seperti jadi saksi. Kehidupan seolah menjadi

satu-satunya bukti atas penderitaan yang telah dilalui.

4. Gembala kecil menangis sedih. Seseorang menangis sedih karenanya.

Pada bait kedua, pengarang menjelaskan lebih lanjut tentang perasaan sedih yang dialaminya. Kalimat pertama dan kedua menegaskan kembali perasaannya akan bencana yang sedang terjadi di tanah kelahirannya. Kemudian kalimat kalimat terakhir, merujuk pada tangis sedih orang yang mengalami bencana tersebut secara langsung. Berdasarkan analisis makna bait kedua pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang sangat berempati pada kejadian bencana tersebut sehingga menyebabkannya merasakan perasaan sedih yang begitu dalam.

3. Analisis makna konotatif syair pada bait ketiga

Pada bait ketiga, analisis makna konotatif dilakukan per kalimat dalam syair untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih tajam. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna konotatif per kalimat pada bait ketiga.

Tabel 9: Analisis Makna Konotatif per Kalimat Bait Ketiga

No. Kalimat Makna

1. Kawan coba dengar apa jawabnya. Bercerita pada temannya tentang para korban bencana tersebut. 2. Ketika ia kutanya mengapa. Berinteraksi langsung dengan

para korban bencana untuk menunjukkan rasa simpatinya. 3. Bapak ibunya telah lama mati. Seseorang menjadi yatim piatu. 4. Ditelan bencana tanah ini. Bencana tersebut menyebabkan

banyak orang yang meninggal.

Pada bait ketiga, pengarang menceritakan tentang interaksi yang dilakukannya dengan para korban bencana. Pada kalimat ketiga diceritakan bahwa banyak anak

yang menjadi yatim piatu akibat bencana tersebut. Kalimat terakhir menegaskan adanya banyak korban jiwa yang meninggal akibat bencana tersebut. Bencana letusan kawah Sinila yang dimaksud pada lagu memang menewaskan ratusan korban jiwa (Rachman, dalam Republika edisi 11 juni 2011). Berdasarkan analisis tersebut, maka makna bait ketiga pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa kejadian bencana alam tersebut menyebabkan para korbannya menderita secara fisik mau pun batin. Hal ini lah yang menarik rasa simpati pengarang sehingga menceritakannya dalam bentuk sebuah lagu.

4. Analisis makna konotatif syair pada bait keempat

Pada bait keempat, analisis makna konotatif dilakukan per kalimat dalam syair. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna konotatif per kalimat pada bait keempat.

Tabel 10: Analisis Makna Konotatif per Kalimat Bait Keempat

No. Kalimat Makna

1. Sesampainya di laut, kukabarkan semuanya.

Pergi mencari bantuan untuk para korban bencana tersebut..

2. Kepada karang kepada ombak kepada matahari.

Menceritakan kegelisahannya pada beberapa orang yang ditemui dan diharapkan bisa membantu.

3. Tetapi semua diam tetapi semua bisu.

Tetapi tidak ada satupun yang menanggapi ceritanya dan peduli akan bencana tersebut.

4. Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit.

Merasa kesal dengan ketidakpedulian orang-orang terhadap korban bencana.

Pada bait keempat, pengarang menceritakan tindakan yang dilakukannya untuk membantu para korban bencana. Kalimat pertama menjelaskan tentang keputusannya untuk pihak-pihak yang dapat membantu korban. Kemudian kalimat ketiga menggambarkan reaksi dari orang-orang yang ditemuinya yang kemudian membuatnya berpikir kalau hanya ia sendiri yang berempati pada korban tersebut. Berdasarkan analisis makna bait keempat pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa orang tersebut telah mencoba semampunya untuk membantu para korban, akan tetapi ia tidak mendapat tanggapan dari orang sekitarnya sehingga ia merasa kesal dengan ketidakpedulian di sekitarnya.

5. Analisis makna konotatif syair pada bait kelima

Pada bait kelima, analisis makna konotatif dilakukan per kalimat dalam syair untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih tajam. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna konotatif per kalimat pada bait kelima

Tabel 11: Analisis Makna Konotatif per Kalimat Bait Kelima

No. Kalimat Makna

1. Barangkali disana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana.

Kejadian bencana tersebut membuatnya mengintopeksi diri. 2. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita

yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa.

Berpikir bahwa bencana tersebut merupakan teguran Tuhan atas dosa- dosa yang diperbuat selama ini.

3. Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita. Berpikir bahwa

ketidakpedulian manusia pada lingkungan sekitarnya mungkin menjadi penyebab terjadinya bencana tersebut.

4. Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Memutuskan untuk berpasrah diri pada Tuhan atas bencana yang telah terjadi.

Pada bait terakhir dari syair lagu Berita kepada Kawan, dijelaskan bahwa bencana alam tersebut memicu pengarang untuk instropeksi diri. Kalimat kedua dan ketiga menggambarkan dugaan-dugaan yang dipikirkannya sebagai penyebab terjadinya bencana. Kemudian kalimat terakhir menunjukkan perasaan berpasrah diri

pada Tuhan atas bencana yang telah terjadi. Berdasarkan analisis makna bait kelima pada syair, dapat disimpulkan bahwa pengarang mengajak pendengarnya untuk melihat bencana tersebut sebagai pengingat manusia untuk bersama-sama berinstropeksi diri dan selalu mengingat Tuhan.

Secara keseluruhan jika dilihat dari analisa makna per bait maka dapat disimpulkan bahwa lagu ini menceritakan tentang seseorang yang bersimpati dan empati pada sebuah bencana alam yang menimpa tanah kelahirannya. Orang tersebut mencoba membantu para korban bencana tersebut dengan berbagai cara, namun sayangnya tidak ada yang peduli sehingga orang tersebut merasa kesal. Pada akhirnya orang tersebut melihat bencana tersebut sebagai tolak ukur instropeksi diri dan membantunya untuk terus ingat pada Penciptanya.

In document 有価証券報告 書 計算期間 自 2017 年 12 月 1 日 ( 第 13 期 ) 至 2018 年 5 月 31 日 アクティビア プロパティーズ投資法人 (G08781) (Page 154-193)

Related documents