第一部 ファンド情報

③ その他投資資産の主要なもの

Lagu Berita kepada Kawan terdiri atas lima bait, dimana setiap bait terdiri atas 4-6 kalimat. Untuk mengetahui makna denotatif lagu Berita kepada Kawan maka dilakukan analisis makna per kata dan kalimat dalam setiap bait lagu. Berikut analisis makna denotatif syair Berita kepada Kawan per bait:

1. Analisis makna denotatif syair pada bait pertama

Analisis makna denotatif syair lagu Berita kepada Kawan pada bait pertama dibagi menjadi per kalimat untuk memperoleh hasil analisis yang lebih tajam. Setelah kalimat bait pertama dianalisis makna denotatif. Selanjutnya berdasarkan analisis makna denotatif tersebut akan ditarik kesimpulan makna denotatif secara keseluruhan pada bait pertama. Berikut analisis makna denotatif per kalimat pada bait pertama.

Tabel 2: Analisis Makna Denotatif per Kalimat Bait Pertama

No. Kalimat Makna

1. Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan.

Kepergian dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan perasaan sedih.

2. Sayang engkau tak duduk disampingku kawan.

Merasa menyesal karena duduk sendiri tanpa seorang teman.

3. Banyak cerita yang mestinya kau saksikan.

Banyak kejadian yang seharusnya dilihat langsung. 4. Di tanah kering bebatuan. Sebuah tempat yang kering

Pada bait pertama, pengarang lagu menjelaskan tentang sebuah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang. Kalimat pertama juga menjelaskan bahwa orang tersebut melewati perjalanan dengan perasaan sedih. Pada kalimat kedua dapat diketahui kalau orang tersebut melakukan perjalanan seorang diri dan berharap temannya ada disampingnya saat ia melakukan perjalanan. Kemudian kalimat selanjutnya menjelaskan perasaan orang tersebut yang berharap temannya dapat melihat langsung hal-hal yang terjadi selama perjalanan. Selanjutnya pada kalimat terakhir, pengarang menggambarkan suasana tempat dimana perjalanan tersebut terjadi. Berdasarkan analisis makna bait pertama pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang lagu menceritakan tentang sebuah perjalanan yang dilakukan seorang diri dengan perasaan sedih.

2. Analisis makna denotatif syair pada bait kedua

Analisis makna denotatif syair lagu Berita kepada Kawan pada bait kedua dibagi menjadi per kalimat untuk memperoleh hasil analisis yang lebih tajam. Setelah kalimat bait kedua dianalisis makna denotatif. Selanjutnya berdasarkan analisis makna denotatif tersebut akan ditarik kesimpulan makna denotatif secara keseluruhan pada bait kedua. Berikut analisis makna denotatif per kalimat pada bait kedua.

Tabel 3: Analisis Makna Denotatif per Kalimat Bait Kedua

No. Kalimat Makna

1. Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan. Tubuh bergoyang dengan cepat karena melewati batu jalanan.

2. Hati tergetar menampak kering rerumputan. Hati bergetar menginjak rumput yang kering. 3. Perjalanan ini pun seperti jadi saksi. Kepergian ini seperti

melihat langsung setiap kejadian yang terjadi. 4. Gembala kecil menangis sedih. Seorang penjaga ternak

yang masih kecil menangis karena sedih.

Pada bait kedua, pengarang mulai menggambarkan kondisi selama perjalanan berlangsung. Kalimat pertama dan kedua pada bait ini menggambarkan bagaimana kondisi mental dan fisik dari orang yang melakukan perjalanan. Tokoh gembala kecil yang disebutkan pada akhir bait kedua merupakan tokoh yang ditemui ketika berada dalam perjalanan. Berdasarkan analisis makna bait kedua pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang lagu mendeskripsikan tentang kondisi serta hal-hal yang ditemui selama melakukan perjalanan tersebut.

3. Analisis makna denotatif syair pada bait ketiga

Analisis makna denotatif syair lagu Berita kepada Kawan pada bait ketiga juga dibagi menjadi per kalimat untuk hasil analisis yang lebih tajam. Setelah kalimat

bait ketiga dianalisis makna denotatif, akan ditarik kesimpulan makna denotatif secara keseluruhan pada bait ketiga berdasarkan hasil analisis makna denotatif per kalimat tersebut. Berikut analisis makna denotatif per kalimat pada bait ketiga.

Tabel 4: Analisis Makna Denotatif per Kalimat Bait Ketiga

No. Kalimat Makna

1. Kawan coba dengar apa jawabnya. Kawan coba dengar jawabannya. 2. Ketika ia kutanya mengapa. Ketika aku bertanya padanya

mengapa.

3. Bapak ibunya telah lama mati. Orangtuanya sudah lama meninggal.

4. Ditelan bencana tanah ini. Disebabkan oleh bencana yang terjadi di sini.

Pada bait ketiga, pengarang menceritakan tentang alasan tokoh gembala kecil menangis. Pada kalimat pertama dan kedua pengarang memberikan pertanyaan retoris sebelum akhirnya menjelaskan jawabannya pada kalimat berikutnya. Kalimat terakhir memperjelas jawaban yang terdapat pada kalimat tiga. Berdasarkan analisis makna bait ketiga pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang lagu menjelaskan tentang tokoh gembala kecil yang ditemui ketika melakukan perjalanan. Bait ketiga juga menjadi jawaban dari kondisi yang dijelaskan pada bait sebelumnya.

4. Analisis makna denotatif syair pada bait keempat

Pada bait keempat, analisis makna denotatif dilakukan per kalimat dalam syair. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada

bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna denotatif per kalimat pada bait keempat.

Tabel 5: Analisis Makna Denotatif per Kalimat Bait Keempat

No. Kalimat Makna

1. Sesampainya di laut, kukabarkan semuanya.

Ketika sampai di laut, aku memberitahukan tentang semua kabarnya.

2. Kepada karang kepada ombak kepada matahari.

Kepada karang, ombak dan matahari. 3. Tetapi semua diam tetapi semua

bisu.

Tetapi semua diam, tidak ada yang menjawab.

4. Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit.

Tinggal aku sendiri yang terdiam melihat langit.

Pada bait keempat, pengarang menggambarkan tindakan yang dilakukan orang yang melakukan perjalanan setelah mengetahui alasan tokoh gembala kecil menangis. Kalimat pertama menjelaskan tentang tempat yang dituju oleh orang tersebut. Kalimat berikutnya menjelaskan apa yang dilakukan oleh orang tersebut setelah sampai di tempat tujuannya. Kemudian kalimat ketiga dan keempat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi setelah tindakan yang dilakukan pada kalimat sebelumnya. Berdasarkan analisis makna bait keempat pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa rasa putus asa dan frustasi yang dialami oleh orang yang melakukan perjalanan digambarkan dengan tindakannya, yang menceritakan kisah yang terjadi kepada benda-benda mati.

5. Analisis makna denotatif syair pada bait kelima

Pada bait kelima, analisis makna denotatif dilakukan per kalimat dalam syair. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis makna syair pada bait secara keseluruhan. Berikut analisis makna denotatif per kalimat pada bait kelima.

Tabel 6: Analisis Makna Denotatif per Kalimat Bait Kelima

No. Kalimat Makna

1. Barangkali disana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana.

Mungkin disana ada jawabannya, alasan mengapa terjadi bencana di tempatku.

2. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa.

Mungkin tuhan mulai bosan melihat kita yang selalu salah dan bangga dengan kesalahan tersebut.

3. Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita. Atau alam mulai tidak suka bersahabat dengan kita.

4. Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Pada bait terakhir, pengarang lagu mengajak untuk merenungkan kejadian yang diceritakannya. Pada kalimat ketiga dan keempat, pengarang menyampaikan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya bencana. Namun pada kalimat terakhir terdapat kalimat yang berdialog dengan rumput, seolah tidak menemukan orang lain untuk diajak bicara. Berdasarkan analisis makna bait kelima pada syair lagu Berita kepada Kawan dapat disimpulkan bahwa pengarang tetap tak bisa menemukan alasan yang tepat untuk mengetahui penyebab terjadinya bencana sehingga memutuskan

untuk menyerahkannya lagi pada yang mendengarkan cerita untuk menyimpulkan sendiri penyebab dari kejadian menyedihkan yang diceritakannya.

Secara keseluruhan jika dilihat dari analisis makna per bait maka dapat disimpulkan bahwa lagu ini menceritakan tentang seseorang yang melakukan perjalanan seorang diri. Kemudian di tengah perjalanan, orang tersebut mendapati tempat yang dikunjunginya terkena bencana. Dalam perjalanan tersebut, ia bertemu dengan seorang gembala kecil yang sedang menangis dan ketika ditanya penyebabnya gembala tersebut menjelaskan bahwa orangtuanya meninggal akibat bencana tersebut. Setelah mendengarnya, orang yang melakukan perjalanan tersebut bersimpati dan bertanya-tanya akan penyebab terjadinya bencana. Namun karena ia melakukan perjalanan tersebut sendirian maka ia hanya bisa bertanya pada benda- benda mati seperti karang, ombak, matahari, dan rumput.

In document 有価証券報告 書 計算期間 自 2017 年 12 月 1 日 ( 第 13 期 ) 至 2018 年 5 月 31 日 アクティビア プロパティーズ投資法人 (G08781) (Page 83-153)

Related documents